Diiringi Tangis Keluarga, Jenazah Bripka Dwi Diberangkatkan ke Pemakaman

Diiringi Tangis Keluarga, Jenazah Bripka Dwi Diberangkatkan ke Pemakaman

- detikNews
Jumat, 31 Agu 2012 14:39 WIB
Jenazah Bripka Dwi Data Subekti diberangkatkan ke pemakaman (muchus br/detikcom)
Karanganyar - Jenazah Bripka Dwi Data Subekti diberangkatkan ke pemakaman dengan iringan tangis kesedihan keluarga. Peti jenazah Dwi Data dibalut bendera merah putih. Polisi 54 tahun berangkat dilepas dengan upacara militer.

Jenazah Dwi Data diberangkatkan rumah duka Jalan Bima Sakti nomor 28 blok C RT10/22, Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar. Upacara militer dipimpin oleh Wakapolresta Surakarta AKBP A Lutfi.

Tangis keluarga terus mengiringi keberangkatan jenazah Dwi. Istri Dwi Data, Niken Sri Parawani, terlihat lebih tabah dibanding pagi tadi. Saat melepas keberangkatan jenazah suaminya, dengan didampingi beberapa kerabat yang terus menjaganya, Niken terlihat menirukan lantunan doa-doa mengiringi pemberangkatan jenazah sesuai keyakinan Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan anak-anak Dwi masih terlihat sangat terpukul. Mereka terus menangis semenjak upacara brobosan hingga jenazah dibawa ke mobil untuk diantar ke pemakaman. Brobosan adalah simbolisasi penghormatan terakhir keluarga terhadap jenazah dengan melintasi bawah peti jenazah.

Dwi Data selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga besar di Temu Ireng, Bejen, Karanganyar.

Bripka Dwi merupakan korban penembakan orang tak dikenal di Pos Polisi Plaza Singosaren Solo, Kamis (30/8/2012) malam. Dia meninggal setelah empat timah panas menerjang beberapa bagian tubuhnya. Hingga saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap.

(mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads