"Demo kita damai dan tertib," ujar Hercules yang hadir mengenakan jaket kulit hitam kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Gajah Mada No 17, Jakarta hari ini.
Hercules lantas masuk ke ruang hakim pengawas bidang pidana PN Jakpus, Kasianus Telaumbanua dan melalukan pertemuan tertutup. Pertemuan tertutup yang berlangsung selama 30 menit ini dilakukan Hercules dengan 4 orang lainnya. Mereka meminta pihak kejaksaan dan pengadilan untuk tidak takut terhadap ancaman John Kei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari PN, mereka bilang tidak akan ada intervensi dalam kasus ini," ujar Haji Bram menjelaskan tanggapan pihak PN Pusat dalam dialog tersebut.
Haji Bram juga mengatakan bahwa mereka adalah Pemuda Republik Indonesia yang berasal dari berbagai suku.
"Ini gabungan dari semua suku, Suku Kei, NTT, Bugis, Ambon. Kami semua ini Pemuda Republik Indonesia," pungkasnya.
(sip/nwk)