Pukul 21.10 WIB
Sebagian kios di pusat perbelanjaan Plaza Singosaren sudah tutup, sisanya masih buka. Situasi masih cukup ramai. Bripka Dwi Data Subekti berada di dalam Pos Polisi Plaza Singosaren.
Pukul 21.14
Dua orang dengan mengendarai satu sepeda motor bernopol Solo atau Sukoharjo tiba di sekitar lokasi kejadian. Pengendara nangkring di atas sepeda motor, sedangkan pembonceng turun dan berjalan menuju Pos Polisi Plaza Singosaren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembonceng menembakkan senjata ke arah Pos Polisi, lalu segera lari menuju sepeda motor dan meluncur ke arah barat. Keduanya sempat dihalangi tukang parkir dan warga setempat, tapi berhasil lolos setelah melepas dua tembakan.
Pukul 21.20
Polisi datang. Bripka Dwi dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah dan dipastikan meninggal dengan empat luka tembakan.
Pukul 21.25
Polisi menutup perempatan di dekat Pos Polisi Plaza Singosaren dan melakukan olah TKP. Jalur dari arah timur ke barat dan selatan ke utara dipasangi garis polisi.
Pukul 24.00
Garis polisi yang dipasang di perempatan dibuka. Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo dan sejumlah perwira Polda Jateng dan Polrestabes Surakarta datang untuk mengecek lokasi kejadian.
Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku. Sebelum kejadian tersebut, tepatnya 17 Agustus 2012 lalu, aksi teror juga terjadi di Solo. Pos Pam Lebaran ditembaki OTK. Dua polisi, Bripka Hendro dan Briptu Kukuh terluka tembak, tapi berhasil diselamatkan. Pelaku yang melepaskan 9 tembakan tersebut belum berhasil ditangkap.
(try/nrl)