Suara Golkar di Yogya Diharapkan Tetap Tinggi Meski Tanpa Sultan

Suara Golkar di Yogya Diharapkan Tetap Tinggi Meski Tanpa Sultan

- detikNews
Rabu, 29 Agu 2012 13:51 WIB
Jakarta - Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY hampir dipastikan akan segera disahkan sebagai UU. Implikasinya, Sultan Hamengkubuwono, harus segera keluar dari Partai Golkar. Meski tanpa kehadiran Sultan, suara Golkar di Yogya diharapkan tetap tinggi.

"Kami Partai Golkar sebagai partai yang menghormati putusan konstitusi, tentu menerima putusan dewan (RUUK DIY) tersebut. Dan tentu dalam DIY kami tetap ingin mendapatkan dukungan suara yang signifikan," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Menurut Akbar, harapan itu bisa dicapai, walaupun Sultan sudah tidak begitu banyak aktif secara struktural dalam Partai Golkar. Harapannya, Golkar bisa kembali menggerakan kader-kadernya di wilayah Yogya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu sudah menjadi putusan undang-undang tentu kita semua menghormati karena kita negara hukum menghormati konstitusi. Maka kalau sudah ditetapkan demikian, tidak ada soal Pak Sultan tidak lagi menjadi anggota partai politik yang selama ini dia dikenal sebagai tokoh Golkar," tegasnya.

"Untuk itu kami akan memberdayakan kader-kader kami (Partai Golkar) yang ada di DIY," tandasnya.

(bal/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads