Polri Tak Tutup Kemungkinan Tetapkan Tersangka Baru Kasus Simulator SIM

Polri Tak Tutup Kemungkinan Tetapkan Tersangka Baru Kasus Simulator SIM

- detikNews
Selasa, 28 Agu 2012 15:07 WIB
Jakarta - Mabes Polri menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM yang terjadi di Korlantas Polri. Polri menyatakan apabila kesimpulan dalam pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka yang ada menunjukkan indikasi ada keterlibatan pihak lain, maka pihaknya tidak akan ragu untuk menetapkan tersangka baru.

"Kalau dimungkinkan bisa saja terjadi, tentu proses penyimpulan fakta yang ada, tapi saat ini penyidik masih fokus dengan tersangka yang ada," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2012).

Namun, menurut Boy, dari rangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi maupun tersangka, belum menujukkan indikasi adanya tersangka baru. Saat ini, dia menambahkan, Polri masih terus melakukan pemeriksaan intensif, termasuk terhadap mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Djoko Susilo masih terus dilakukan pemeriksaan hari ini juga dilkukan pemeriksaan terhadap dirinya. Status dia sejauh ini masih saksi," tuturnya.

Sementara itu, mengenai penanganan kasus yang sejauh ini masih dilakukan oleh dua institusi secara bersamaan, Boy menyatakan penyidikan tetap dapat dilakukan dengan koordinasi. Termasuk mengenai penggunaan barang bukti yang disita KPK dari Gedung Korlantas Polri.

"Kita tentu koordinasi, termasuk penggunaan barang bukti, bersinergi. Yang penting sekarang adalah penuntasan kasus hukumnya," ucap Boy.

KPK telah menetapkan mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo sebagai tersangka pengadaan kendaraan simulator untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri. Pengadaan simulator tersebut untuk tahun anggaran 2011. Akibat penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Djoko, negara diduga merugi sampai Rp 100 milliar.

(riz/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads