Kecelakaan Meningkat, Polri: Kami Tak Bisa Larang Pemudik Pakai Motor

Kecelakaan Meningkat, Polri: Kami Tak Bisa Larang Pemudik Pakai Motor

- detikNews
Selasa, 28 Agu 2012 11:08 WIB
Jakarta - Angka kecelakaan yang dialami pengendara motor selama mudik tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri mengakui tidak bisa melarang pemudik untuk menggunakan motor.

"Sampai saat ini kita tidak ada regulasi untuk melarang masyarakat menggunakan sepeda motor untuk mudik. Evaluasi kita lebih dari 75 persen kecelakaan adalah sepeda motor," ujar Analis Kebijakan Korlantas Polri, Kombes Pol Adnas, dalam acara penutupan Posko Terpadu Tingkat Nasional Lebaran 2012 di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012).

Adnas mengatakan pilihan masyarakat untuk mudik memang kebanyakan menggunakan kendaraan roda dua karena lebih murah biayanya dan lebih mudah untuk mobilisasi di tujuan mudik. Meskipun mudik menggunakan sepeda motor paling rawan kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat bulan puasa menjelang Lebaran, lanjut dia, para pemudik motor biasanya lebih memilih waktu berangkat yang sama yaitu setelah sahur. Dalam kondisi berpuasa itulah, menurut Adnas, menyebabkan para pemudik motor mudah lelah di perjalanan sehingga berpotensi terjadi kecelakaan.

"Kapolri juga sudah berusaha mengimbau pemudik agar tidak pakai motor. Sudah ada juga kerja sama dengan TNI yaitu kapal yang mengangkut pemudik motor. Namun lebih dari 2 juta pemudik motor se-Indonesia tetap berangkat mudik," tuturnya.

Selama operasi Ketupat 2012 berlangsung 16 hari dari 11-26 Agustus 2012, tercatat 5.233 kasus kecelakaan lalu lintas, 908 orang meninggal, 1.505 orang luka berat, dan 5.139 orang luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 11.815.475.012. Sementara total kerugian akibat kecelakaan-kecelakaan tadi mencapai Rp 693 miliar.

Kecelakaan lalu lintas didominasi pengendara motor. Tercatat kecelakaan yang melibatkan pemudik motor mencapai 5.634 kasus, 1.188 kendaraan pribadi, 276 bus, dan 658 mobil barang dan 13 kendaraan khusus serta 101 kendaraan tidak bermotor.

"Kalau kita melihat peristiwa kecelakaan tersebut ada persentase kenaikan per hari sebanyak 6 persen dan korban meninggal 15 persen jika dibanding 2011 di periode yang sama," ujar Kepala Biro Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, dalam jumpa pers di Gedung Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/8) kemarin.

(rmd/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads