Foke Vs Jokowi, Ruhut: Koalisi Partai Vs Koalisi Rakyat Itu Bohong!

Foke Vs Jokowi, Ruhut: Koalisi Partai Vs Koalisi Rakyat Itu Bohong!

- detikNews
Senin, 27 Agu 2012 17:35 WIB
Jakarta - Wacana duel kandidat cagub dan cawagub dalam putaran dua pilgub DKI seolah menjadi duel antara koalisi partai yang mengusung Foke-Nara versus koalisi rakyat yang mengusung Jokowi-Ahok. Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, menilai wacana itu sebagai bentuk kebohongan publik.

"Koalisi rakyat lawan koalisi partai itu bohong. Jokowi itu didukung Partai Gerindra dan PDIP," ujar ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (27/8/2012).

Menurutnya, Jokowi-Ahok tidak seharusnya melakukan cara-cara semcam itu karena itu hanya membuat masyarakat menjadi tidak cerdas. Ruhut menilai, pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli merupakan pasangan yang mendapat dukungan penuh dari rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya malu lah, Jokowi-Ahok itu yang didukung partai. Justru kami ini yang didukung rakyat," ucapnya.

Ruhut juga menilai komitmen dari Jokowi-Ahok, hingga menjelang dimulainya putaran kedua pilgub DKI Jakarta masih harus dipertanyakan. Hal ini karena Fauzi Bowo yang sudah lama berkecimpung di birokrasi Jakarta juga belum bisa menyelesaikan masalah-masalah di Jakarta.

"Batman atau Superman kalau diminta jadi Gubernur Jakarta, tetap saja macet," kata Ruhut.

Wacana duel Foke-Nara dan Jokowi-Ahok yang disebut sebagai koalisi partai lawan koalisi rakyat, bermula sejak beberapa partai menyatakan dukungannya terhadap pasangan Foke-Nara dalam putaran dua Pilgub DKI. Pernyataan itu diungkap pertama kali oleh politisi PDIP Dewi Aryani yang kemudian diamini oleh Jokowi. Menurut Jokowi, koalisi yang dibangunnya adalah koalisi rakyat atau warga DKI.

"Kalau masyarakat bergerak, mau apa mereka. Kita emang kayak semut lawan gajah-gajah besar. Gajah banyak tapi semut lebih banyak," tutur Jokowi (25/8).

(bal/riz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads