"Kebersamaan Madura harus kita jaga. Agama itu menyeragamkan perbedaan dan menghargai keragaman. Rakyat Madura harus tetap menumbuhkan energi positif. Membunuh itu menghilangkan hak orang untuk hidup. Semoga ini kali terakhir terjadi pembunuhan sesama Madura,"kata Achsanul mengungkapkan keprihatinannya.
Hal ini disampaikan Achsanul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru 2 hari lalu pulang dari Dapil. Tapi saya sudah kordinasi dengan Polda dan Gubernur Jatim untuk menindak dan segera lakukan pemulihan situasi,"katanya.
Menurut Achsanul, isu SARA semestinya sudah tidak terjadi lagi di Madura. Perkembangan informasi dan akses masuk ke Madura yang begitu mudah harus disambut dengan pembekalan yang intensif kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah termakan isu.
"Kita harus bersatu, jangan mudah percaya pada issue yg memecahbelah Madura. Musuh kita adalah setan dan iblis bukan orang Madura sendiri,"tegasnya.
(van/ahy)











































