Mendagri: Warga Terlibat Konflik Sampang Belum Tentu Direlokasi

Mendagri: Warga Terlibat Konflik Sampang Belum Tentu Direlokasi

- detikNews
Senin, 27 Agu 2012 14:43 WIB
Mendagri Gamawan Fauzi
Jakarta - Kasus konflik antara komunitas berbeda keyakinan, juga terjadi di tempat lain. Namun kasus yang terjadi di Sampang, Madura, pemerintah tidak akan terburu-buru melakukan relokasi sebagai langkah mencegah terulangnya bentrokan, seperti halnya penceghan di daerah konflik lainnya.

"Opsi itu akan kita dalami. Sebab di antara mereka masih ada kaitan keluarga dan ketokohan. Jangan cepat-cepat katakan ada relokasi," kata Mendagri Gamawan Fauzi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/8/2012).

Sesuai arahan Presiden SBY, maka Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Sampang akan membantu proses pengobatan korban dan bangun kembali rumah-rumah warga yang terbakar. Untuk dana bantuannya akan diambil dari kas daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau dananya enggak ada, pemerintah pusat akan bantu," imbuh Gamawan.

Lebih lanjut mendagri mengatakan, siang ini bertolak ke Surabaya untuk mendalami masalah yang ada. Kapolri Timur Pradopo dan Menkum HAM Amir Sjamsuddin akan turut dalam rombongan itu.

Bentrokan di Sampang, Madura, terjadi pada Minggu (26/8) siang. Bentrokan memakan dua korban jiwa, puluhan orang luka-luka dan 35 rumah milik warga dari dua komunitas terbakar


(lh/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads