"Satu, karena musim panas. Dua, menghidupkan lampu. Warga kita tidak mau meninggalkan rumah dalam keadaan gelap, katanya kayak rumah hantu gitu. Jadi waktu ditinggal mudik dinyalain terus itu lampu. Kita mengimbau agar selalu waspada. Juga jauhi bahan-bahan yang mudah terbakar," jelas Kepala Dinas Damkar DKI, Paimin Napitupulu, di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/8/2012).
Karena itu, Paimin berani mengambil kesimpulan, bahwa sebagian besar kebakaran yang terjadi di Jakarta itu karena listrik. "Rata-rata penyebabnya listrik 58 persen-60 persen," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang keluar Rp 7 atau 5 miliar itu. Tapi yang jelas itu selalu sesuai dengan kebutuhan kita," tegasnya.
(ndr/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini