Banyak Pemudik Tewas, Priyo: Pemerintah Harus Lakukan Terobosan

Banyak Pemudik Tewas, Priyo: Pemerintah Harus Lakukan Terobosan

- detikNews
Minggu, 26 Agu 2012 05:44 WIB
Foto: salah satu kecelakaan selama mudik
Jakarta - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku prihatin dengan banyaknya korban tewas selama mudik lebaran tahun ini. Pemerintah didesak melakukan terobosan agar masalah tahunan ini teratasi.

"Kita mendorong pemerintah melakukan langkah terobosan untuk atasi masalah tahunan ini,"kata Priyo kepada detikcom, Minggu (26/8/2012).

Priyo mendorong pemerintah mendesain ulang pengaturan transportasi lebaran. Juga melakukan pembenahan infrastruktur secara permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu desain ulang yang lebih menyeluruh di sektor transportasi dan infrastruktur. Segenap jajaran pemerintah harus lebih sigap. Selama ini semua perbaikan masih terkesan tambal sulam,"desaknya.

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas dalam musim mudik-balik Lebaran hingga Kamis 23 Agustus 2012 sungguh menyesakkan dada, yaitu mencapai 760 orang. Sedangkan jumlah kecelakaan mencapai 4.333 kejadian.

Data itu tertuang dalam Laporan Sementara Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu yang diterima detikcom, Jumat (24/8/2012). Data itu merupakan perhitungan sejak 11 Agustus (H-8) hingga 23 Agustus (H+3) pukul 20.00 WIB.

Sedangkan jumlah korban luka berat 1.222 orang dan luka ringan 4.086 dengan jumlah kerugian Rp 8.330.279.704.

Insiden kecelakaan tertinggi terjadi pada Kamis 23 Agustus yaitu mencapai 407 insiden dengan korban tewas 74 orang, 129 orang luka berat, 436 orang luka ringan dan jumlah kerugian Rp 988.180.300.

Ketika angka korban tewas telah mencapai 686 orang pada H+2, Mabes Polri menyebut bahwa jumlah itu lebih tinggi 10,29 persen dibanding tahun 2011. Dari angka itu, 518 korban adalah pengendara sepeda motor.

(van/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads