"Kemiskinan jangan ditutupi, yang penting sesuai fakta dan bagaimana menyelesaikannya. Pemimpin harus bisa menyelesaikan kemiskinan tersebut, jangan hanya puas dengan data," ujar Jokowi di markas pemenangan Jokowi-Ahok Jalan Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012).
Jokowi mengatakan, angka kemiskinan di Solo setelah didata oleh Pemkot Solo berjumlah 133.600 ribu. Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 70 ribu jiwa warga miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dirinya hanya ingin menampilkan fakta kalau di Solo angka kemiskinan masih lumayan tinggi. Namun yang lebih penting saat ini adalah menacri solusi untuk menekan angka tersebut.
"Saya itu hanya ingin menampilkan fakta. Jadi, bukan soal yang miskin itu meningkat, tapi yang saya tampilkan itu yakni bagaimana menyelesaikan masalah itu," ujar Jokowi.
(jor/ndr)