Polisi Federal Meksiko Tembaki Mobil Kedubes AS, 2 Staf Luka-luka

Mexico City, - Kepolisian federal Meksiko menembaki sebuah mobil milik kedutaan besar Amerika Serikat hingga melukai 2 orang staf yang ada di dalamnya. Insiden ini terjadi ketika polisi tengah menggelar operasi antikriminal di wilayah selatan Ibukota Mexico City.

Dalam insiden yang terjadi pada Jumat (24/8) waktu setempat, sebuah mobil SUV yang ditumpangi oleh 2 staf Kedutaan Besar AS di Meskiko bersama dengan seorang sopir asal Meksiko tengah melaju ke sebuah fasilitas militer di kota El Capulin. Tiba-tiba, mobil tersebut dipepet oleh sebuah mobil tak dikenal yang penumpangnya mengacungkan senjata.

"Pengemudi mobil kedutaan pun melakukan manuver untuk menghindar dan terus melaju di jalan raya, para penumpang yang ada di dalam mobil tak dikenal lantas melepas tembakan ke arah mobil kedutaan," demikian pernyataan gabungan antara Kementerian Keamanan Publik Meksiko dan pihak militer Meksiko seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (25/8/2012).

"Beberapa saat kemudian, 3 mobil lainnya bergabung dalam pengejaran dan menembaki mobil kedutaan AS," imbuh mereka.

Kedua pihak tersebut tidak menyebutkan dengan jelas apakah keempat mobil yang menembaki mobil kedutaan AS tersebut merupakan milik Kepolisian Federal Meksiko. Mereka hanya memastikan bahwa saat kejadian, sejumlah anggota Kepolisian Federal Meksiko tengah menggelar operasi pemberantasan kejahatan di lokasi kejadian.

Mereka juga menambahkan, bawah mobil kedutaan AS 'terkena sejumlah tembakan dari anggota Kepolisian Federal di jalan raya Tres Marias-Huitzilac.' Pada foto yang ditunjukkan, terlihat mobil SUV dengan nomor polisi kedutaan AS dipenuhi lubang bekas peluru di bagian kerangkanya dan ada ban mobil tersebut yang kempes.

Penembakan ini melukai 2 staf kedutaan AS dan seorang sopir berkewarganegaraan Meksiko yang ada di dalam mobil. Ketiganya mengalami luka ringan dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Media setempat mengidentifikasi kedua staf Kedubes AS tersebut sebagai Jess Hoods Garner (49) dan Stan Dove Boss (50).

Pihak Kementerian Luar Negeri AS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri Meksiko tengah bekerja sama mengusut insiden ini lebih lanjut, untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Diketahui bahwa lokasi insiden ini yang berada di negara bagian Morelos memang dikenal sebagai lokasi pertempuran antar sejumlah kartel narkoba setempat. Seringkali aksi kekerasan kartel narkoba tersebut memakan korban jiwa.

(nvc/ndr)