"Diperkirakan pelaku kabur sekitar pukul 18.20 WIB, Jumat (24/8) saat salat Maghrib," ujar Kepala Rutan Baloi kelas-2 Batam, Agung Gede Krisna, Sabtu (26/8/2012).
Jimmy merupakan warga Bengkong Abadi RT 002/004 Kota Batam. Dia kabur dengan cara memanjat pagar rutan, setelah sebelumnya berpura-pura menelepon di wartel di lingkungan Rutan Baloi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan, kaburnya pelaku dari Rutan diduga karena takut akan dipindahkan dari Rutan Baloi menuju Lapas Tembesi Barelang. Kuat dugaan pelaku merasa ketakutan mendapat perlakuan kasar dari pihak napi yang ada di sana.
Berdasar hasil pantauan detikcom ,lebih kurang pagar kawat yang dipanjat pelaku setinggi 3,5 meter serta dilapisi dengan tembok yang cukup tinggi.
Kini petugas rumah tahanan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polresta Barelang Batam guna melacak dan mengejar pelaku jambret itu. Sejumlah keluarga pelaku juga telah mengetahui kaburnya anggota keluar mereka yang ditahan akibat kasus jambret atau pencurian dan kekerasan.
Keluarga pelaku juga berjanji akan kooperatif melaporkan jika saja mengetahui keberadaan pelaku yang merupakan anggota keluarga mereka.
(ndr/ndr)