Foke: Yang Mengkritik Damkar Hanya Pintar Bicara

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), mengimbau agar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Provinsi DKI Jakarta tetap fokus bekerja dan menerima segala macam kritik. Apalagi belakangan ini sering terjadi musibah kebakaran di Ibukota. Foke mengatakan orang yang kerap melontarkan kritik pedas terhadap kinerja Dinas Damkar DKI umumnya hanya pintar bicara.

"Kita menghadapi tantangan yang tidak sedikit akhir-akhir ini. Atas nama warga Jakarta saya mengucapkan terima kasih pada Dinas Damkar. Kalau ada orang-orang yang melontarkan pendapat silakan kita terima dengan tangan terbuka. Yang mengkritik itu umumnya tidak bekerja, hanya pintar bicara saja," ujar Foke saat mengunjungi Kantor Dinas Damkar PB, Jalan KH Zainul Arifin, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2012).

Foke pun mengatakan Pemprov DKI akan melengkapi Dinas Damkar dengan peralatan modern dan meningkatkan mutu sumber daya manusianya, terutama pada bidang kelistrikan. Karena sebagian besar kebakaran di DKI Jakarta disebabkan oleh arus pendek listrik.

"Peralatan memang diperlukan, tapi yang lebih penting adalah skill dari SDMnya. Kita akan lengkapi dengan peralatan yang modern. Sebagian besar penyebab kebakaran adalah arus pendek, maka harus diperhatikan pemahaman terhadap risiko listrik," jelasnya.

Selain meningkatkan mutu, lanjut Foke, Dinas Damkar juga bekerja sama dengan PLN untuk mensosialisasikan listrik yang aman bagi warga DKI.

"Kita sudah bekerja sama dengan PLN untuk meningkatkan sosialisasi tersebut. Kita tidak boleh memberikan celah pada pihak yang ingin memecah belah pemadam kebakaran," ucapnya.

Dalam kunjungannnya ini, Foke juga memberikan penghargaan dan bantuan bagi pegawai Damkar yang mengalami cacat pada saat bertugas. Foke juga mengatakan kunjungannya ke dinas Damkar ini dilakukan karena meningkatnya musibah kebakaran pada akhir-akhir ini.

"Saya bersilaturahmi dengan Damkar karena yang kita hadapi situasi akhir-akhir ini meningkat," katanya.

"Saya menyampaikan apresiasi saya bahwa mereka sudah bekerja keras. Dalam situasi ini saya merasa perlu memberikan motivasi tambahan karena mereka adalah keluarga saya. Damkar tidak bisa bekerja sendiri, ini harus mendapat dukungan dan pemahaman masyarakat," tambah Foke.

(jor/vit)