Adapun Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Muqdad yang menyatakan, pemerintah Suriah akan bekerja sama dengan Brahimi yang kini menjadi Utusan Liga Arab-PBB menggantikan Kofi Annan yang mundur pada 2 Agustus lalu. Selama ini, Brahimi yang juga mantan Menlu Aljazair ini dikenal sebagai diplomat kawakan.
"Kami memberitahukan kepada PBB bahwa kami menerima penunjukan Brahimi. Kami menanti untuk melihat... ide-ide yang akan diberikannya sebagai solusi potensial untuk persoalan Suriah," ujar Muqdad dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir oleh Channel News Asia, Jumat (24/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa hingga saat ini, aksi kekerasan dan bentrokan antara tentara pemerintah Suriah dengan kelompok pemberontak masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Suriah. Bahkan baru-baru ini, Suriah menuding negara tetangga mereka, Turki, sengaja mempersenjatai para pemberontak untuk menyerang tentara pemerintah.
Wamenlu Muqdad bahkan menilai, intervensi asing-lah yang menyebabkan konflik Suriah tak kunjung berakhir hingga saat ini. Sedangkan organisasi HAM, Syrian Observatory for Human Rights, mencatat total ada 25 ribu orang yang tewas dalam konflik Suriah sejak Maret 2011 lalu.
(nvc/nrl)