Ini Strategi MA Perangi Hakim Nakal: Mutasi ke Tempat Terpencil

Ini Strategi MA Perangi Hakim Nakal: Mutasi ke Tempat Terpencil

- detikNews
Jumat, 24 Agu 2012 13:13 WIB
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) memiliki strategi khusus untuk menangani hakim-hakim yang nakal. Juru Bicara MA Djoko Sarwoko mengatakan salah satu cara memerangi hakim yang nakal adalah dengan mutasi. Bisa?

"Kita mutasi ketempat terpencil biar dia tidak kerasan, terus keluar," kata Djoko di Gedung MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Bukan hanya ditaruh di tempat terpencil, sang hakim nakal itu pun akan diberi tugas-tugas ringan alias perkara ecek-ecek. Harga diri dia sebagai hakim pun akan jatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan kasi perkara-perkara yang besar-besar. Kalau ada perkara pelanggaran dan korupsi, kasi pelanggaran saja, daripada merusak. Atau kita pindahkan ke tempat yang tidak ada pengadilan Tipikor-nya," jelasnya.

Diketahui KPK menangkap hakim ad hoc Tipikor, Kartini Marpaung dan Heru Kusbandono pada Jumat 17 Agustus 2012 kemarin. Heru merupakan hakim ad hoc di Pontianak sedangkan Kartini bertugas di PN Semarang.

Bersama dua hakim itu, Sri Dartuti pengusaha yang menyuap mereka juga diciduk. Suap itu diduga untuk mengatur putusan perkara korupsi yang melibatkan Ketua DPRD Grobogan, Jawa Tengah, Muhammad Yaeni, yang akan diputus akhir Agustus ini. Kartini menjadi salah satu anggota majelis hakim yang mengadili perkara ini.


(slm/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads