Pria berusia 57 tahun itu mengakui kesalahannya atas pembunuhan tingkat dua dan dijatuhi hukuman 20 tahun hingga penjara seumut hidup. Dia menembak mati John Lennon di sebuah komplek apartemen di Manhattan pada 8 Desember 1980.
"Kau membunuh korban yang tidak berdosa, seorang bintang musik internasional. Tindakan anda jelas tidak menunjukan perasaan terhadap hidup masnusia," tulis Dewan Pembebasan Bersyarat New York, seperti dilansir dari ABC News, Jumat (24/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan Dewan Pembebasan bersayarat serta keyakinan dewan sebelumnya, tidak ada hal meringankan sebagai syarat pemberian pembebasan kepada Chapman.
"Oleh karena itu, meski anda (Chapman) berperilaku positif saat dipenjara, pembebasan anda akan merusak penghormatan terhadap tatanan hukum serta cenderung meremehkan terhadap penghilangan nyawa, keji," tulis Dewan.
Dalam sidang pembebasan bersayarat 2010, Chapman mengatakan di hadapan Dewan Pembebasan Bersyarat, jika ada beberapa nama artis yang menjadi targetnya, yaitu Johny Carson dan Elizabeth Taylor. Sementara dua nama lainnya tidak disebutkan.
Chapman mengatakan, target pembunuhan terhadap Lennon karena dianggap paling mudah diantara sederet target pembunuhan yang ada dalam daftarnya.
Sementara itu, sidang pembebasan bersyarat Chapman selanjutnya akan digelar Agustus 2014.
(ahy/iqb)