"Dari data yang kami pantau di sejumlah media, tahun ini lebih dari 600 pemudik tewas. Untuk itu pada masuk masa sidang ini kami akan mengundang Menhub dan Kepolisian untuk mendapatkan penjelasan mengenai evaluasi arus mudik dan arus balik tahun ini," kata anggota Komisi V DPR Saleh Husin kepada detikcom, Kamis (23/8/2012).
Menurut Saleh, mudik sebagai tradisi tahunan harusnya sudah terantisipasi dengan baik. Meningkatnya korban tewas selama mudik tak boleh diremehkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi V DPR memang memantau pergerakan arus mudik tahun ini. Memang PT KAI telah menggunakan sistem baru yang membuat penumpang KA semakin nyaman. Namun karena keterbatasan jumlah kursi KA, sehingga banyak pemudik yang harus memilih alat transportasi lainnya.
"Ada pelarian penumpang menuju alternatif lain, karena bagaimanapun pemudik ini kan harus pulang ke kampung halaman. Dengan alternatif angkutan lain seperti bus kan tidak terlalu banyak disediakan. Akhirnya mereka memilih mudik dengan kendaraan roda dua yang tidak dirancang untuk jarak jauh. Inilah yang kemudian rawan kecelakaan, jadi salah satunya ya tentu pemerintah harus benar-benar mampu membuat sistem manajemen angkutan yang lebih baik," ungkap Saleh.
Menurut Mabes Polri, angka kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran tahun ini meningkat. Hingga H+2, Rabu (22/8), tercatat 686 orang meninggal dunia atau meningkat 10,29 persen dari tahun lalu. Dari jumlah itu, 518 korban adalah pengendara sepeda motor.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini