"Ini semestinya kita harus cermati secara bijaksana saja. Saya lebih cenderung menurut saya ini kepiawaian kawan-kawan pendukung Prabowo saja. Semua berhak curi-curi start, sah-sah saja. Lebih bagus curi start ketimbang curi uang rakyat," kata Sutan kepada detikcom, Kamis (23/8/2012).
Sutan hanya mengingatkan agar stiker atau baliho capres yang sudah dipasang dari sekarang tidak merusak pemandangan. "Silakan saja sepanjang mengikuti estetika. Pasang di tempat-tempat yang tidak menganggu pandangan orang. Ini namanya kepiawaian para pendukung seseorang," kata Sutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua sisi yang bisa dilihat, plusnya beliau mulai bersosialisasi, minusnya orang mulai cari-cari kesalahan dia. Perahu saja belum tentu kok mau sendiri apa koalisi," ingat Sutan.
Pilpres 2014 masih 2 tahun lagi. Tapi geliat Pilpres sudah terasa. Di jalan-jalan di Jakarta mulai marak kendaraan yang mempopulerkan capres, salah satunya Prabowo Subianto. Sejumlah kendaraan berhias poster 'Prabowo Subianto for President' terlihat wira-wiri di sejumlah jalan di Jakarta. Misalnya saja di kawasan Jakarta Selatan dan BSD di Tangsel.
Partai Gerindra yang menegaskan deklarasi pencapresan Prabowo akan digelar Oktober 2012 membantah kalau keberadaan mobil itu bagian dari kampanye. Diduga, keberadaan mobil yang memasang poster Prabowo for president itu dilakukan relawan.
"DPP belum jalan, kalau yang jalan seperti itu sudah jelas relawan," terang Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, saat dihubungi secara terpisah.
(van/ndr)











































