Kompolnas: Brigjen Didik Merasa Terpukul, Saat Menjabat Tiba-tiba Ditahan

Kompolnas: Brigjen Didik Merasa Terpukul, Saat Menjabat Tiba-tiba Ditahan

- detikNews
Kamis, 23 Agu 2012 13:33 WIB
Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hari ini, Kamis (23/8/2012) melakukan kunjungan ke rumah tahanan (rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan bertemu dengan tersangka kasus simulator SIM Brigjen Pol Didik Purnomo. Dalam kunjungan tersebut, Didik mengaku terpukul karena ditahan sebagai tersangka semasa dirinya masih menjabat di Polri.

"Pak Didik tampak sehat, namun beliau mengaku agak terpukul karena sedang menjabat lalu tiba-tiba masuk dalam tahanan," ujar anggota Kompolnas Adrianus Meliala saat berbincang dengan detikcom, Kamis (23/8/2012).

Didik juga merasa terancam masa depannya di Polri akibat kasus ini. Terlebih penahanan atas dirinya tidak bisa ditangguhkan mengingat dirinya menjadi tersangka oleh dua lembaga hukum yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia terpukul, dan dia sudah membayangkan dan mengerti akan nasibnya di Polri ke depan," imbuhnya.

Kunjungan tersebut, terang Adrianus, bukan untuk menelisik secara mendalam terkait kasus simulator SIM, melainkan hanya untuk melihat bagaimana kondisi tahanan tersebut, apakah diperlakukan dengan baik atau tidak oleh Polri. Ternyata Didik Purnomo tampak sehat dan diperlakukan dengan baik oleh Polri.

Dalam kasus simulator SIM, KPK dan Polri menetapkan tiga tersangka yang sama yakni Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigjen Didik Purnomo, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S. Bambang dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Santoso.

(jor/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads