Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut, AKP. Asep Suherli menyatakan bahwa korban bernama Yari (20) warga Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Garut, pagi tadi bersama teman-temannya mencoba berenang di pantai Papak.
Namun korban Yari terseret gelombang besar hingga menghilang, warga dan Petugas Patroli Polair sedang berada tak jauh dilokasi korban menghilang langsung melakukan upaya pencarian, selang 1,5 jam akhirnya korban ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban bersama 15 orang dalam satu rombongan tersebut tiba di pantai Papak Selasa (21/8) sore kemarin, mereka menginap di pantai Papak.
"Mungkin karena badan kotor karena tidur sembarang dipantai, korban mencoba mandi di pantai," ungkap Asep.
Asep menyatakan, kondisi gelombang pantai Papak cukup besar dan bibir pantai yang terjal sehingga pihaknya sudah memberikan papan peringatan larangan berenang di pantai tersebut.
"Pantai ini sangat berbahaya, pengunjung hanya diperbolehkan untuk menikmati suasana pantai tanpa harus turun ke laut," imbuhnya.
Saat ini jenazah Yari masih berada di pantai Papak menunggu pihak keluarga dan mobil unit ambulance membawa korban pulang ke rumah duka di Garut Kota.
"Yang jelas hari ini pihak keluarga akan menjemput korban," pungkas Asep.
(mpr/mpr)











































