Menurut Pipin (50), salah seorang tokoh masyarakat kaki gunung Papandayan, kobaran api terus membesar disebabkan karena pepohonan di kawasan hutan blok Cipanas Papandayan tersebut dalam kondisi kering akibat kemarau panjang. Hal itu diperparah dengan kondisi angin yang bertiup kencang di kawasan tersebut.
"Merembet tak terkendali, Pak. Api hutan yang terbakar terus meluas," kata Pipin kepada wartawan, Rabu (22/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disinikan banyak jenis pohon rambat, sehingga walaupun sudah bisa disekat, namun api menjalar melalui pohon rambat itu," terang Pipin.
Sepanjang malam tadi, lahan hutan yang terbakar meluas hingga beberapa hektar. Namun belum diketahui secara pasti berapa luas lahan hutan yang habis terbakar.
"Api masih terus menyala dan kebakaran masih terus meluas," tuturnya.
Sebelumnya hutan yang berada di kawasan Taman Wisata Kawah Gunung Papandayan di blok Cipanas, Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (21/8) siang pada pukul 12.00 WIB, terbakar. Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
(trq/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini