Dari keterangan seorang aparat TNI Angkatan Darat, Sersan Mayor Umar, Selasa (21/8/2012), Ala saat itu diketahui sedang menggambil gambar ketika bentrok antarwarga terjadi di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, kembali pecah.
βDia ada di belakang kita. Kita mundur saat bentrok pecah. Tiba-tiba Ala jatuh pingsan. Leher kanannya mengeluarkan darah. Tapi kita belum tahu apakah terkena senapan angin atau sumpit atau dumdum, senjata api rakitan,β kata Umar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, aparat gabungan TNI Angkatan Darat dan Kepolisian yang berjumlah tidak kurang dari 310 personil disiagakan di lokasi kejadian.
(trq/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini