Menkum HAM dan Menko Polhukam Kirim Bunga Duka Cita ke Rumah Andre

Menkum HAM dan Menko Polhukam Kirim Bunga Duka Cita ke Rumah Andre

- detikNews
Selasa, 21 Agu 2012 20:48 WIB
Jakarta - Rumah duka Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk, Andre J Mamuaya, ramai dikunjungi pelayat. Karangan bunga pun terus berdatangan, termasuk dari Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Menko Polhukam Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto.

Pantauan detikcom di rumah duka Jalan Taman Patra III, Kuningan, Selasa (21/8/2012), puluhan karangan bunga sudah berjejer di sekitar rumah Andre. Sementara karangan bunga lain masih terus berdatangan.

Terdapat dua karangan bunga yang berasal dari Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Menko Polhukam Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto. Karangan bunga dari Menko Polhukam berukuran 1,5 x 2 meter dengan tulisan 'Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Andre Mamuaya, Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto, Menko Polhukam'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah itu sendiri sudah ramai keluarga dan kerabat yang melayat. Deretan parkir mobil menutupi satu jalur di jalanan depan rumah itu. Lampu penerangan di sekitar rumah tak menyala, seakan menambah suasana duka di sekitar rumah. Bendera kuning dipasang di pagar depan rumah.

Andre tewas dalam kecelakaan saat mengendarai motor Ducatinya. Ia tewas setelah terlibat kecelakaan dengan Kijang Innova di Jalan Sudirman, Jakarta, pagi ini.

"Kejadiannya pukul 09.45 WIB. TKP di Jalan Sudirman depan Gedung Plaza Central, arah Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat pengemudi Kijang Innova bernopol B1348 PKP melaju dari Utara ke Selatan di jalur lambat. Kemudian saat akan masuk ke Plaza Central dengan memberi isyarat lampu sein kiri, secara bersamaan datang Ducati B 5555 XS yang dikendarai oleh Andre dengan kecepatan tinggi.

(iqb/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads