Seperti disampaikan Wakil Kepala Perwakilan RI di Manila, Sritomo kepada Direktur Informasi dan Media, Kemlu PLE Priatna, Selasa (21/8/2012), Kapal milik PT Borneo Karya Sadir (BKS) itu sedang membawa kargo menuju Tiongkok.
"Kapal TB Indonesia Harlina Tiga dengan 11 ABK itu terhempas badai taifun, tali jangkar terlempar kelaut menjerat propeler," terang Priatna.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/8). KBRI Manila bekerjasama dengan aparat Filipina, tim coast guard, telah membantu mengurus Β evakuasi ABK dari kapal itu, berikut bantu urus perbaikan Β kerusakan kapal.
"Walikota setempat dikabarkan memberi perhatian dengan datang ke lokasi setelah mendapat amanat dari kemlu Filipina. Ke 11 ABK selamat dan mendapat bantuan, termasuk untuk mengumpulkan, dokumen kapal, Β mencatat identitas dan paspor mereka lengkap," jelas Priatna.
(ndr/trq)