"Buat kami kelihatannya pengunjung masih rendah kesadarannya untuk membuang sampah di tempat yang tersedia. Padahal setiap 10 meter telah kami sediakan tempat sampah. Saya kira ini perlu dipahamkan, bagaimana hal ini adalah hal yang penting sebetulnya," kata Humas Promosi Taman Marga Satwa Ragunan, Wahyudi Bambang, di Pintu Timur Kebun Binatang Ragunan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2012).
Bambang belum mengetahui pasti jumlah sampah yang ditinggalkan puluhan ribu pengunjung hari ini. Namun, pihaknya telah menyiapkan ratusan tenaga kebersihan untuk menjaga keasrian kebun binatang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, sampah tersebut akan dikumpulkan dan didaur ulang menjadi pupuk. Sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang akan dimusnahkan.
"Sampah ini nanti akan kita olah jadi pupuk urea dan material yang tidak bisa diolah akan kita musnahkan sendiri. Kita punya alat pengolahannya kok," kata Bambang.
Pantauan detikcom di kebun binatang yang mengoleksi lebih dari 2000 satwa tersebut sangat padat oleh pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka menggelar tikar dan bercengkrama dengan keluarga mereka masing-masing.
Disekitar tempat para pengunjung berkumpul memang tampak sampah kemasan air mineral dan makanan ringan yang berserakan. Bahkan detikcom menemukan seekor orangutan jantan yang memainkan botol bekas air mineral di mulutnya. Sayang sekali!
(vid/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini