Cuaca sangat cerah di Yinchuan, Provinsi Otonom Ningxia Hui, China, Senin (20/8/2012), sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Matahari bersinar terang tapi panasnya tidak menyengat, karena kota ini tengah memasuki musim angin, bukan musim panas.
Puluhan orang masuk ke pintu gerbang setinggi 4 meter Masjid Nanguan Yinchuan. Di masjid yang terletak di pusat kota ini, mereka disambut seorang pengurus masjid yang didaulat menjadi resepsionis alias pencatat nama dan asal para tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengunjung melihat-lihat prasasti, dokumentasi, dan ruang aula. Kemudian mereka saling berfoto.
Perempuan paruh baya, Liu tampak bingung ketika hendak diwawancarai detikcom. Guide dari kantor berita Xinhua, Bu Peng alias Eric dan Ai Fumei, merayunya dan berhasil. Liu mengaku datang dari Provinsi Hubei atau sekitar 1.200 km dari Yinchuan.
"Oh, huan du (senang sekali)," kata perempuan non Muslim ini begitu melihat masjid.
Setelah puas berkeliling, Liu dan rombongan balik kanan. Tak lama kemudian, rombongan lain datang. Mereka langsung menyebar, sebagian berbincang dengan guide, sisanya berkeliling dan berfoto.
Idul Fitri di Yinchuan jatuh pada Minggu (19/8) kemarin, sama dengan Indonesia. Ibu Kota Provonsi Otonom Ningxia Hui ini termasuk salah satu kota yang memiliki kaum Muslim terbanyak. Sebagian besar berasal dari etnis Hui.
(try/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini