60.000 Pengunjung Padati Kebun Binatang Ragunan

60.000 Pengunjung Padati Kebun Binatang Ragunan

- detikNews
Senin, 20 Agu 2012 15:50 WIB
Jakarta - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan telah mencapai angka 60.000 orang. Pihak Ragunan memperkirakan jumlah pengunjung akan mencapai lebih dari 90.000 orang pada sore hari.

"Kondisi sangat ramai siang ini di semua pintu masuk. Data terakhir sudah 62.000 orang pada pukul 12.00 WIB. Kalau seandainya sampai sore nanti, kita prediksikan 90.000 pasti sampai," kata Humas Promosi Taman Marga Satwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat ditemui detikcom di Pintu Timur Kebun Binatang Ragunan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2012).

Menurut Bambang, hal ini menandakan masyarakat masih mempercayai kebun binatang bertarif murah ini untuk menghabiskan libur lebaran. Bambang juga mempertimbangkan alasan lain ramainya pengunjung Ragunan tiap hari raya kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan ke depan, Ragunan tetap menjadi primadona untuk liburan. Saya kira untuk Jakarta masih langka tempat wisata yang menjaga kehijauan dan bersih," ujar Bambang.

Bambang kembali menyatakan tidak adanya kenaikan harga tiket masuk ke Ragunan dan menyatakan pengunjung kebanyakan adalah warga yang tidak mudik. "Harga tiket sama saja, tidak ada perubahan. Pengunjung paling banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik," ucap Bambang.

Bambang menilai koleksi yang mampu menarik hati pengunjung Ragunan adalah Orangutan. Ragunan sendiri memiliki 2000 lebih koleksi binatang.

"Koleksi kami ada 2.101, primadonanya biasanya orangutan, harimau Sumatra, dan gajah. Saat ini luas Ragunan 147 Ha, dan menjadi terluas di Asia. Masih banyak lahan terbuka hijau yang kita kondisikan alami," ucap Bambang bangga.

Bambang menjelaskan dampak kepadatan pengunjung tidak terlalu berarti untuk kondisi para hewan. Pasalnya, hewan-hewan yang dikeluarkan telah melalui tes untuk menghadapi keramaian pengunjung.

"Hewan cukup kondusif karena sudah terbiasa, petugas juga kita siagakan karena pengunjung kadang suka usil. Jadi tidak ada satwa yang stress, malah satwa kita bisa breeding walau ramai seperti ini," ujar Bambang.

(vid/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads