Selain Blokir Tangkubanparahu, Warga Juga Larang Wisatawan Datang

Selain Blokir Tangkubanparahu, Warga Juga Larang Wisatawan Datang

- detikNews
Senin, 20 Agu 2012 12:03 WIB
Bandung - Pemblokiran gerbang pintu masuk Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu, Jawa Barat, Senin (20/8/2012), berimbas pada wisatawan yang ingin mengisi waktu libur lebaran Idul Fitri 2012. Banyak pengunjung yang berniat ke lokasi rekreasi diminta warga untuk memutar arah alias balik kanan.

Menurut Prima (26), salah satu warga yang hendak berkunjung ke Tangkubanparahu, massa yang memblokir gerbang itu berasal dari masyarakat dan pedagang sekitar. Saat dihubungi detikbandung via telepon, Prima yang berada di lokasi, mengatakan massa pun menghadang pengunjung yang berniat masuk ke lokasi rekreasi ini.

Kendaraan wisatawan diminta memutar balik dan dilarang melintas. "Tadi banyak yang tidak tahu kalau diblokir. Pengunjung tidak boleh masuk oleh massa," ucap pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diblokirnya menggunakan bambu. Selain itu, ratusan sepeda motor massa turut dijejerkan untuk menghalangi gerbang," tambahnya warga Kota Bandung ini.

Hingga pukul 11.50 WIB, sambung Prima, aksi pemblokiran masih berlangsung. Sejumlah polisi berjaga-jaga di lokasi.

"Sementara jalan raya di lokasi, saat ini terjadi kemacetan. Tapi ini biasa terjadi. Bukan karena dampak adanya pemblokiran. Karena pemblokiran hanya dilakukan di gerbang masuk saja," tuturnya.

Pemblokiran dilakukan lantaran masyarakat dan pedagang enggan TWA Tangkubanparahu dikelola pihak swasta. Saat ini TWA Tangkubanparahu dikelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP). Mereka menginginkan pengelolaan oleh pemerintah.
(bbn/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads