Awas! Diare Intai Aktivitas Pemudik

Jakarta - Aktivitas mudik yang melelahkan tak ayal menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit. Posko Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya peningkatan kasus penyakit menular yang diderita pemudik pada Lebaran 2012 kali ini.

Penyakit yang banyak dikeluhkan oleh pemudik masih didominasi oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Namun, posko P2PL juga mencatat terjadi peningkatan kasus penyakit diare selama gelaran mudik.

"Terjadi peningkatan kasus diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Kecamatan Tarusan, data per tanggal 19 Agustus 2012. Total penderita sampai 17 Agustus adalah 64 orang," kata Dirjen P2PL, Tjandra Yoga Aditama, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (19/8/2012).

Para penderita diare ini dirawat di beberapa rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Selain itu, di Sungai Sapieh Kota Padang juga terdapat peningkatan kasus diare.

"Hingga tanggal 17 ada 50 kasus, meninggal 2 orang," ujar Tjandra.

Sedangkan dari pos kesehatan arus mudik yang tersebar dari berbagai wilayah, P2PL mencatat 3.448 kunjungan dari pemudik. Dari kunjungan itu, P2PL mencatat 10 penyakit terbanyak. Berdasarkan data per tanggal 19 Agustus 2012, penyakit terbanyak yang tercatat, yaitu:

1. ISPA 470
2. Myalgia-Fatigue 320
3. Gastritis-Dispepsia 181
4. Hipertensi 150
5. Cephalgia 113
6. Diare 184
7. Obs Febris 72
8. Dermatitis 76

Berdasarkan data tersebut, P2PL menggolongkan tiga kelompok penyebab dan penyakit utama yang rentan diderita oleh para pemudik, yaitu:

1. Karena kelelahan, yaitu Myalgia-Fatigue dan cephalgia.
2. Infeksi, yang mungkin juga disebabkan karena kelelahan, kerumunan orang atau kurangnya kebersihan, yaitu misalnya ISPA, diare dan lain-lain.
3. Penyakit tidak menular yang sudah lama, lalu kembali muncul, yaitu misalnya hipertensi dan gastritis.

(trq/mok)