Kisah Hendra, Berlebaran di Pos Penjaga Palang Kereta

Kisah Hendra, Berlebaran di Pos Penjaga Palang Kereta

- detikNews
Minggu, 19 Agu 2012 16:53 WIB
Jakarta - Momen hari raya Idul Fitri dimanfaatkan oleh sebagian besar warga untuk kembali ke kampung halaman, bersantai atau bertemu dengan sanak keluarga. Namun hal itu hanya angan-angan bagi Hendra, pria penjaga palang kereta di Stasiun Grogol.

Pria tersebut masih tampak muda. Usianya baru menginjak 22 tahun. Namun beban yang ditanggung dalam karirnya begitu besar karena menyangkut nyawa orang banyak.

"Ya harus siaga penuh di sini. Enggak boleh tidur, enggak boleh ditinggal. Kita kan harus (kasih) sirene kalau ada kereta mau lewat," ujar Hendra saat ditemui di pos penjaga palang kereta di Jl Doktor Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (19/8/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Cirebon ini mengaku sempat merayakan sebentar momen berlebaran di rumahnya di daerah Rawabuaya, Jakarta Barat. "Cuma sampai jam dua terus saya langsung ke sini karena masuk jam setengah tiga," katanya.

Lalu bagaimana Hendra merayakan lebaran di pos yang berukuran kurang lebih 2x1 meter tersebut? Ketika detikcom menyambangi pos, tampak beberapa fasilitas turut menemani Hendra seperti TV, dispenser, kipas angin kecil, serta radio. Barang-barang tersebut yang selalu menemaninya selama 8 jam, jumlah jam kerja yang harus ditempuhnya.

"Saya kerja sudah dua tahun. Dulu di lapangan, bagian periksa rel. Terus jadi penjaga pengganti, sekarang jadi penjaga tetap. Karena sudah betah di sini, jadi nggak masalah kalau enggak lebaran," jelasnya.

Selama 8 jam pula, Hendra harus terus menerus berada di pos baik untuk urusan makan maupun ibadah. Kamar mandi juga tersedia di belakang pos. Meski digaji minim, namun ia mengaku tetap bahagia.

"Saya dapet Rp 1,5(juta)an lah. Pas UMR (Upah Minimum Regional). Lumayan, bisa kredit motor kan itu," terang Hendra sambil menunjuk motor Yamaha Mio-nya yang terparkir di samping pos.

(dhu/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads