"Aksi ini dilakukan oleh beberapa orang pengendara motor, untuk mengetahui motifnya, polisi sedang melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Fitria Mega, saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/8/2012) malam.
Salah seorang saksi bernama Erik menuturkan, kejadian itu terjadi Sabtu (18/8) pukul 20.30 WIB. Peristiwa bermula saat sebuah angkot hendak mundur untuk parkir. Namun dari arah belakang datang sebuah motor yang dinaiki dua orang nyaris tertabrak angkot. Merasa kesal nyaris tertabrak, pengendara motor turun dan terlibat cekcok dengan sopir angkot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor kemudian pergi meninggalkan lokasi. Namun tak lama berselang, dia kembali dengan mengajak dua orang temannya yang mengendarai 1 motor. Mereka mencari sopir angkot yang tadi berkelahi dengan pemotor.
"Begitu kumpul, keempat anggota geng motor itu langsung mengamuk. 3 angkot D04 jadi sasaran amuk. Kaca angkot dipecahkan dengan batu," papar Erik.
Sopir angkot yang mereka cari sudah tak di tempat. Kemudian mereka mengamuk membabi buta melempari warung kopi di lokasi itu dengan batu hingga mengenai kepala pemilik warung kopi, Halomoan Sibarani (50).
Tak lama setelah kejadian, aparat Polsek Sukmajaya dan Polresta Depok segera datang ke TKP dan melakukan identifikasi. Namun keempat pelaku sudah tak di tempat. Puluhan anggota polisi dan Wakapolresta Depok AKBP AM Kamal langsung turun mengamankan situasi agar tidak meluas. Sementara Halomoan dilarikan ke rumah sakit.
(trq/trq)