Untuk arus mudik melalui jalur tol, kepadatan terpantau pada lalu lintas Karawang-Cikampek sejak Jumat (17/8) pukul 20.00 WIB hingga Sabtu (18/8) pukul 06.00 WIB.
"Hal ini disebabkan pertemuan dua arus lalin roda empat dari pintu tol Cikopo dengan kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Karawang yang dialirkan melalui Cilamaya bertemu di Ciasem," ujar Ketua Posko Harian Kemenhub, Ichwanul Idrus, di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan melalui jalur pantai selatan, arus Cicalengka-Nagrek padat merayap sejak Sabtu (18/8) pagi pukul 06.00 hingga 07.30 WIB.
Berdasarkan pantauan detikcom melalui kamera CCTV yang dipasang oleh PT Jasa Marga selaku penyelenggara jalan tol, kepadatan sudah tak tampak hingga saat ini.
"Padatnya ketika tadi pagi. Sekarang lancar. KM 66 arah ke Bandung sempat dialihkan, melewati jalur Sadang. Yang ke Ciawi juga bersih antreannya. Traffic lights Gadog juga bagus. Kanci juga masih aman. Mungkin yang dari Pantura belum masuk," jelas Ichwanul.
Sementara untuk jalur non tol, kepadatan tampak di daerah Cicalengka, Sadang, dan Pejagan.
"Pejagan itu dari arah keluar tol Cileunyi agak padat. Di Sadang yang dari arah Cikampek karena ada pengalihan arus. Sementara yang Cicalengka padat ke arah Nagrek," kata Ichwanul.
Sementara berdasarkan pantauan GPS pada bus AKAP dan angkutan pemadu moda, sejak Jumat (17/8) pukul 20.00 WIB hingga Sabtu (18/8) pukul 08.00 WIB terdapat kepadatan pada ruas tol Jakarta-Cikampek, Cipularang, Pantura (Cikampek-Pamanukan-Cirebon-Tegal) dan Pansela (Cileunyi-Nagrek-Ciamis-Banjar).
Kecepatan rata-rata jalur Cikampek-Cirebon adalah 9,58 km/jam dan kecepatan rata-rata tertinggi adalah lajur Jakarta-Cikampek dengan kecepatan rata-rata 55,97 km/jam.
(dhu/mpr)