Menlu ASEAN Dorong Myanmar Pulihkan Keadaan di Rakhine

Menlu ASEAN Dorong Myanmar Pulihkan Keadaan di Rakhine

- detikNews
Sabtu, 18 Agu 2012 10:59 WIB
Jakarta - Menlu negara-negara ASEAN mendorong Myanmar agar segera menuntaskan persoalan konflik di Rakhine terkait etnis Rohingya. Kehidupan yang harmonis dan menanamkan solidaritas nasional pada seluruh elemen masyarakat Myanmar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses demokrasi dan reformasi.

"Menlu ASEAN juga menyatakan keyakinannya dan harapan yang besar terhadap Pemerintah Myanmar bahwa proses demokrasi dan tranformasi politik yang berlangsung di Myanmar termasuk menciptakan kehidupan yang harmonis di antara berbagai komunitas di Myanmar tidak akan berjalan di tempat apalagi mundur," demikian siaran pers Kemlu RI dalam surat elektronik, Sabtu (18/8/2012).

Pernyataan bersama Menlu ASEAN merupakan hasil dari upaya konsisten Pemerintah Indonesia terhadap upaya penyelesaian permasalahan di Rakhine secara komprehensif dan konstruktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya ini melengkapi berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu Myanmar dalam menyelesaikan konflik tersebut baik secara bilateral maupun dalam berbagai forum internasional termasuk menunjuk Bapak Yusuf Kalla sebagai utusan khusus Pemerintah Indonesia untuk masalah di Rakhine, Myanmar," tulis siaran pers Kemlu itu.

Pernyataan bersama Menteri Luar Negeri ASEAN itu disepakati pada 17 Agustus 2012, menyikapi perkembangan terakhir di Rakhine, Myanmar. Pernyataan bersama disepakati setelah Menteri Luar Negeri RI berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Luar Negeri Myanmar untuk membahas situasi terakhir di Rakhine State, Myanmar.

Dalam pernyataan tersebut Menteri Luar Negeri ASEAN mendukung berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Myanmar untuk mengembalikan situasi yang kondusif khususnya mengatasi situasi kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

"Negara ASEAN senantiasa siap atas permintaan Pemerintah Myanmar untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar untuk mengatasi situasi di Rakhine," demikian pernyataan Kemlu.

(mpr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads