Kondektur TransJ Tak Ada Niat Lakukan Pelecehan Seksual

Kondektur TransJ Tak Ada Niat Lakukan Pelecehan Seksual

- detikNews
Kamis, 16 Agu 2012 12:40 WIB
Jakarta - Seorang mahasiswi melaporkan kondektur bus TransJ ke polisi karena lengan petugas itu menyentuh payudaranya. BLU TransJ mengatakan apa yang dilakukan petugas itu tidak sengaja dan tidak ada niatan melakukan pelecehan.

"Hal itu sama sekali tidak sengaja dan tidak ada niatan untuk melakukan pelecehan seksual sama sekali. Apalagi ini bulan puasa dan petugas itu juga sedang puasa," kata Humas BLU TransJ Sri Ulina Pinem kepada detikcom, Kamis (16/8/2012).

Ulina mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (15/8), di Halte Semanggi, Jakarta Selatan. Saat itu bus TransJ yang sedang penuh merapat ke halte tersebut. Saat bus berhenti, kondektur itu menahan penumpang yang mau naik bus TransJ untuk mengutamakan penumpang yang hendak turun terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondektur ini kemudian merentangkan tangannya untuk mencegah penumpang di halte naik dan memberikan kesempatan penumpang turun lebih dulu dan di sini lengannya mengenai wanita ini. Jadi ini Tidak sengaja," katanya.

Ulina mengatakan, saat peristiwa itu tidak ada komplain dari mahasiswi yang hendak naik bus ini. Mahasiswi tersebut kemudian naik ke dalam bus TransJ kemudian turun di halte selanjutnya. "Saat turun dia bilang ke petugas kita kalau dia sudah mencatat namanya dan akan melaporkannya ke polisi," katanya.

Ulina menyatakan, semalam kondektur bus TransJ ini sudah ke Polda Metro Jaya untuk menemui korban dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun saat itu korban tidak datang.

"Siang ini kita akan ke Polda lagi untuk menumui wanita itu dan mencoba menyelesaikannya secara kekeluargaan," katanya.

Dalam pertemuan dengan mahasiswi itu juga diharapkan bisa diketahui dengan jelas peristiwa yang terjadi Halte Semanggi itu. "Kita akan konfrontir keterangan petugas kita dengan wanita itu biar jelas peristiwanya seperti apa," katanya.


(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads