Salah satu mobil itu, DD 7775 MT mengalami pecah kaca di bagian sisi kanan. Beberapa penumpang yang berada di dalamnya terkena serpihan kaca mobil yang pecah.
"Pelemparan terhadap bus kembali marak lagi. Sayangnya tidak seorang pun pelaku yang bisa ditangkap polisi," ujar Barto, PenanggunJawab Perusahaan Otobus (PO) Manggala Trans yang dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, yang jelas empat mobil terkena lemparan di wilayah Pekkae, Kabupaten Barru, tengah malam tadi," tutur Barto.
Barto berharap ketegasan dari pihak aparat kepolisian untuk mencegah terulangnya peristiwa pelemparan bus-bus antar kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini.
Sebelumnya, pada bulan juli lalu, peristiwa serupa terjadi di Kab. Maros dan Kab. Pinrang. Pihak Polda Sulawesi Selatan sebelumnya berjanji akan mengawal bus-bus jalur Trans Sulawesi.
(mna/ndr)