Malam ini SBY Buka-bukaan soal Rapat yang Ditudingkan Antasari

Malam ini SBY Buka-bukaan soal Rapat yang Ditudingkan Antasari

- detikNews
Rabu, 15 Agu 2012 12:50 WIB
Jakarta - Pemberitaan isu testimoni dari Antasari Azhar tentang rapat kasus Century, dinilai menimbulkan pemahaman keliru di masyarakat. Presiden SBY akan memaparkan langsung fakta yang terjadi dalam rapat itu.

"Kita pertimbangkan itu perlu diluruskan sebab menimbulkan pemahaman keliru. Rencananya nanti pukul 20.00 WIB Bapak Presiden akan menyampaikan di Istana Negara," kata Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha.

Di dalam pembicaraan telepon, Rabu (15/8/2012), Julian tegaskan yang disampaikan Presiden SBY adalah koreksi terhadap isi dari pemberitaan yang mengkaitkan ke isu bailout Bank Century. Bukan terhadap isi testimoni Antasari, karena yang bersangkutan tidak menyebut kasus Bank Century.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita telaah rupanya itu potongan dari beberapa komentar yang disimpulkan jadi satu," jelas Julian.

Lebih lanjut Julian mengatakan, rapat yang dimaksud Antasari Azar di dalam testimoninya adalah yang berlangsung pada 9 Oktober 2008. Ini merupakan lanjutan rapat soal rencana antisipasi krisis ekonomi yang dilangsungkan pada tiga hari sebelumnya yang diikuti sejumah pelaku usaha, pimpinan BUMN dan pengamat.

Peserta rapat lanjutan tidak beda dengan yang Antasari Azar telah katakan. Lokasi rapat lanjutan yang dipimpin oleh Presiden SBY adalah di Kantor Presiden.

"Agendanya sesuai kapasitas dari para peserta rapat. Yaitu perlu ada kewaspadaan lembagan hukum terhadap upaya penyelewengan upaya pemerintah menyelamatkan negara dari krisis ekonomi," papar Julian.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang ditemui sehari sebelumnya (14/8) menyampaikan hal yang sama dengan Julian. Hatta yang saat itu adalah Mensesneg tegas katakan bahwa rapat memaparkan langkah penyelamatan krisis dan tidak menyebut soal bailout Bank Century.

"Rapatnya kan Oktober, belum ada persoalan Century. Kasusnya baru ada November," papar Hatta.


(lh/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads