"Prajurit nakal agak keras kita hukum. Siapa yang salah dihukum, agar menjadi contoh bagi yang lain," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie dalam acara buka puasa bersama TNI AD dan purnawirawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (14/8/2012).
Namun bagi prajurit yang terbukti melakukan perbuatan terpuji, membantu rakyat, kenaikan pangkat akan diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya mendapat kenaikan pangkat," terang Pramono.
Menurut Pramono, sanksi tegas diberikan bagi siapapun prajurit TNI yang berbuat menyimpang. Tidak ada alasan melakukan mereka melakukan perbuatan tercela karena kurang biaya.
"Mereka mendapat THP US$ 400 dollar, itu sama dengan sarjana. Jadi kalau ada prajurit nakal, akhiri saja," tegasnya.
(ndr/mpr)