Jenderal TNI Pramono: Prajurit Nakal Akan Dihukum Keras

Jenderal TNI Pramono: Prajurit Nakal Akan Dihukum Keras

- detikNews
Selasa, 14 Agu 2012 18:22 WIB
Jakarta - TNI AD tak akan memberi ampun bagi prajurit yang nakal. Bila mereka terbukti melakukan kesalahan, sanksi keras akan diberikan.

"Prajurit nakal agak keras kita hukum. Siapa yang salah dihukum, agar menjadi contoh bagi yang lain," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie dalam acara buka puasa bersama TNI AD dan purnawirawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Namun bagi prajurit yang terbukti melakukan perbuatan terpuji, membantu rakyat, kenaikan pangkat akan diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adik ipar Presiden SBY ini pun memberi contoh yakni seorang Sersan Mayor di NTT yang berjasa mencegah keberingasan massa yang hendak membakar kantor pemerintah, dan juga Serda Nicolas yang mencegah aksi perkosaan di angkot di Jakarta.

"Keduanya mendapat kenaikan pangkat," terang Pramono.

Menurut Pramono, sanksi tegas diberikan bagi siapapun prajurit TNI yang berbuat menyimpang. Tidak ada alasan melakukan mereka melakukan perbuatan tercela karena kurang biaya.

"Mereka mendapat THP US$ 400 dollar, itu sama dengan sarjana. Jadi kalau ada prajurit nakal, akhiri saja," tegasnya.

(ndr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads