"Perkiraan kami, jumlah pemudik akan meningkat sekitar 4 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomoinfo) DIY, Tjipto Hari Wibowo, di sela-sela pemantauan persiapan lebaran, Selasa (14/8/2012).
Menurut dia, angkutan jalan tahun ini diperkirakan mencapai 559.775 orang. Pada tahun lalu tercatat hanya 538.226 orang. Untuk angkutan udara diperkirakan juga mengalami peningkatan sekitar 1,9 persen. Sedangkan untuk angkutan menggunakan kereta api justru menurun sekitar 8,8 persen, dari 158.062 orang menjadi 144.082 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil rapat koordinasi, PT KAI Daop VI Yogyakarta telah menyiapkan 34 rangkaian, untuk KA Prameks ada 5 rangkaian. Total rangkaian KA tersebut mampu mengangkut 60 ribu penumpang. Untuk angkutan darat, telah disiapkan 446 bus AKDP, 674 bus AKAP, 630 bus pariwisata, 200 armada dari travel, dan 200 bus Damri untuk mengangkut para pemudik.
"Khusus pesawat terbang selama lebaran, memang padat. Jumlah penerbangan mencapai 60 pesawat ditambah 5 pesawat extra flight," kata Haribowo.
Dia menambahkan, untuk kondisi jalan dan rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang dan dalam kondisi yang baik. Di beberapa pintu masuk wilayah DIY juga ada posko lebaran terpadu.
Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 dan H-2 atau hari Jumat (17/8) dan Sabtu (18/8).
"Para PNS baru akan mudik setelah upacara kemerdekaan RI, 17 Agustus. Sedangkan pegawai swasta tanggal 16 Agustus sudah bisa mudik," katanya.
Sementara itu berkaitan dengan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DIY telah menyiapkan 163 Puskesmas, dimana ada 67 Puskesmas yang buka selama 24 jam.
(bgs/nvc)