Angka Kecelakaan Tinggi, Pemudik Disarankan Tak Gunakan Motor

Angka Kecelakaan Tinggi, Pemudik Disarankan Tak Gunakan Motor

- detikNews
Selasa, 14 Agu 2012 12:09 WIB
Jakarta - Tingginya angka kecelakaan setiap arus mudik, membuat pemudik harus pandai memilih moda transportasi. Anggota komisi V DPR RI Yudi Widiana, menyarankan agar pemudik tidak menggunakan motor.

"Kepada mereka yang akan mudik disarankan tidak mudik dengan motor, karena hampir 85 persen kecelakaan di jalanan didominasi oleh motor," ungkap anggota komisi V DPR RI, Yudi Widiana saat berbincang dengan wartawan, Selasa (14/8/2012).

Menurutnya, pemudik yang menggunakan motor memiliki tingkat kelelahan yang cukup tinggi, karena lamanya perjalanan dan kepadatan suhu yang agak ekstrim memasuki musim kemarau ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga tidak berimbangnya antara produksi motor dengan edukasi dalam berkendara. Sehingga wajar kalau kecelakaan motor ini masih mendominasi," ungkapnya.

Sebagai solusi, pihaknya menyarankan kepada pemudik yang menggunakan motor agar baiknya motornya diangkut oleh kereta, bis atau truk menuju tempat tujuan. Nanti setiba di tempat tujuan mereka tetap bisa
menggunakan motornya.

"Memang kapasitas pemudik tahun ini hampir 2,6 juta orang, sehingga memang tidak tercover oleh transportasi umum. Tetapi itu lebih baik untuk menghindari kecelakaan karena keletihan atau kelalaian," ucap
Yudi.

Namun jika pemudik bersikeras ingin mudik dengan motor, ia menghimbau agar pemudik benar-benar menyiapkan dirinya dengan kelengkapan surat dan taat pada aturan.

"Harus periksa baik kelengkapan surat, kesiapan kendaraan dan patuh pada aturan. Sehingga mudik menjadi nyaman. Dalam hal ini, aparat juga harus menindak tegas kepada pemudik yang melanggar aturan," ujarnya.

(iqb/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads