Aksi ini sengaja digelar dalam rangka memperingati Liberation Day yang jatuh pada 15 Agustus mendatang. Aksi ini akan dilakukan secara estafet selama 55 jam ini oleh puluhan mahasiswa dan warga biasa. Diperkirakan mereka akan tiba di Pulau Dokdo pada Rabu (15/8) waktu setempat.
Adapun penyanyi senior setempat, Kim Jang-Hoon yang bertindak sebagai pemimpin tim ini. Dengan mengenakan baju renang yang menutup seluruh tubuh, Kim memulai aksinya bersama dengan 40 mahasiswa dari Korea National Sport University dan puluhan orang lainnya di wilayah laut Uljin. Para mahasiswa yang ikut serta dalam aksi ini merupakan anggota klub renang di universitas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertikaian soal Pulau Dokdo antara pemerintah Korsel dengan Jepang kembali memanas pasca kunjungan Presiden Korsel Lee Myung-Bak pada Jumat (10/8) lalu. Pulau yang terbentuk dari gunung berapi dan terletak di wilayah Laut Jepang ini menjadi sengketa kedua negara, di mana Dokdo adalah sebutan yang diberikan warga Korea, sedangkan oleh warga Jepang disebut Takeshima.
Kunjungan Presiden Lee tersebut menuai kemarahan otoritas Jepang yang langsung menarik pulang duta besarnya di Seoul. Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda bahkan menyebut kunjungan Presiden Korsel untuk pertama kalinya ke pulau tersebut merupakan hal yang 'sangat disayangkan'.
(nvc/vta)