"Ketika ditanya, petugas loket tersebut tidak melihat dan tidak menggubris pertanyaannya. Spontan tangan anggota TNI itu langsung pukul kaca loket," ujar Komandan Detasemen Polisi Militer IV-1 Purwokerto Letkol CPM, Dhorip kepada wartawan di kantor Denpom IV-1 Purwokerto, Sabtu (11/08/2012).
Menurut dia, kini Dedi sudah diamankan dan diberi sanksi agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah mengganti kaca loket stasiun Purwokerto yang rusak dengan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat terpisah, Humas PT Kereta Api Daops V Purwokerto mengatakan, anggota TNI tersebut ingin beli tiket tujuan Pasar Senen. Ketika tiba gilirannya, ternyata anggota TNI itu disuruh ke costumer service. Mungkin karena tidak tahu dia datangi semua loket.
"Dia ke loket 1, 2, 3 tapi tidak ada yang melayani. Setelah itu dia kembali ke loket 5 dan mendapatkan jawaban jika tiket KA tujuan Pasar Senen sudah habis. Karena tahu sudah habis dia langsung memukul kaca loket. Mungkin emosi karena sudah mengantre dan menunggu lama tidak dapat tiket," kata Surono.
(arb/nik)