Dalam kunjungannya, Denny berbincang dengan sejumlah penghuni yang bisa berbahasa Indonesia. Salah satunya, Muhammad Yamin. Dia sudah lima bulan tinggal di Rudenim. Saat bertemu Denny, Yamin mengaku mendapat perlakuan baik oleh petugas Kemenkumham.
"Di sini baik, makannya cukup," kata Yamin saat berbincang dengan Denny di Rudenim, Jalan Selebes Gang Pekong, Belawan, Medan, Jumat (10/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Rudenim, pengungsi asal Rohingya dan pencari suaka politik asal sejumlah negara, tidur di kamar seluas 2,5 x 2,5 meter. Mereka diberi makan 3 kali sehari. Satu dokter puskesmas juga berjaga bila ada imigran yang tidak memiliki dokumen keimigrasian lengkap ini, mengeluh sakit.
Dalam kunjungan singkat ini, Denny meminta Kepala Rudenim Medan, Herdaus agar memperhatikan kebutuhan pokok imigran gelap tersebut. "Yang penting kebutuhan dasarnya terpenuhi," ujar Denny.
Denny juga sempat membagikan kartu nama kepada pengungsi dan pencari suaka politik agar mudah menghubungi dirinya. "Kalau ada kesempatan, punya masalah di sini, boleh telepon ke saya," ujar Denny disambut senyum pengungsi asal Rohingya.
(fdn/mok)