Ini Pesan SBY Saat Pertemukan Ketua KPK dan Kapolri

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara enam mata bersama Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad. Soal ribut-ribut kasus simulator SIM di Korlantas Polri pun dibahas. Apa isinya?

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, acara silaturahmi yang digelar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (8/8) malam kemarin memang mempertemukan Abraham dan Timur. Presiden SBY menyempatkan diri menyampaikan wejangan soal masalah yang terjadi saat ini.

"Dalam kesempatan silaturami semalam Pak Presiden memang berpesan, sesama institusi lembaga negara harus saling bersinergi. Dan itu dipahami oleh semua," kata Julian saat dikonfirmasi, Kamis (9/8/2012).

Menurut Julian, tak ada instruksi teknis soal siapa yang berwenang menangani kasus itu. Sebab, SBY yakin kedua institusi penegak hukum tersebut bisa menyelesaikan masalah dnegan baik.

"Bisa diproses dengan baik, dan bersama," imbuhnya.

Dengan pertemuan semalam, Julian menegaskan tak ada konflik antara KPK dan Polri. Kehadiran Abraham atas undangan Polri menunjukkan komitmen untuk bekerjasama.

"Itu sudah jelas terlihat semuanya. Tak ada konflik," tegasnya.

Dalam sebuah gambar yang dijepret fotografer Istana Kepresidenan, terlihat SBY berbicara akrab dengan Timur dan Abraham dalam acara buka bersama di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/8) malam. SBY mengenakan baju lengan panjang dan berpeci. Sementara Samad dan Timur mengenakan batik sekaligus juga peci hitam.

Samad dan Timur serius mendengar ucapan SBY. Samad terlihat menunduk dan Timur tersenyum ke arahnya. Sementara SBY dengan gaya khasnya memberikan arahan bagi kedua pemimpin penegak hukum itu.

(mad/nrl)