Bakar 3 Bus Kota, 75 Demonstran Ditangkap Polisi Chili

Santiago, - Otoritas Chili terpaksa menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi demo yang dilakukan para pelajar SMA di Santiago, ibukota Chili. Tindakan itu dilakukan setelah para demonstran membakar tiga bus kota.

Bentrokan antara para demonstran dan polisi pun tak terhindarkan. Sebanyak 49 polisi terluka dalam bentrok tersebut.

Dalam aksinya, para demonstran memaksa para penumpang turun dari bus-bus tersebut sebelum kemudian membakar kendaraan-kendaraan itu.

Aksi para demonstran tersebut menuai kemarahan pemerintah Chili. "Ini tak bisa diterima," tegas Menteri Transportasi Pedro Pablo Errazuriz seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/8/2012).

"Saya sulit memahami orang-orang macam apa yang menyebabkan kerusakan seperti ini," cetusnya.

Juru bicara pemerintah Andres Chadwick mengungkapkan kekesalan yang sama. "Para pemimpin pelajar yang menyerukan aksi demo ilegal, tanpa izin ini, tahu benar bahwa mereka sedang memberi peluang untuk vandalisme dan kejahatan," ujarnya.

Dalam aksi protes ini, aparat kepolisian Chili menangkap 75 demonstran.

Belakangan ini para pelajar Chili telah melancarkan aksi-aksi demo di Santiago untuk menuntut reformasi besar, termasuk pendidikan universitas yang gratis dan peningkatan kualitas pendidikan SMA di negeri itu.
(ita/nvt)