Menurut kepolisian AS seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/8/2012), serangan yang dilakukan pria berumur 40 tahun tersebut merupakan aksi terorisme domestik.
Page bergabung ke militer AS pada tahun 1992. Namun dia diberhentikan dari militer pada tahun 1998 dan dinyatakan tak berhak untuk mendaftarkan diri kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa mengatakan bahwa dia bertugas di militer pada 1992-1998. Dia diberhentikan karena alasan umum dan dia tidak memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri lagi. Saya ingin menegaskan bahwa dia adalah satu-satunya penembak yang terlibat di kuil," kata Edwards dalam konferensi pers.
Menurut lembaga Southern Poverty Law Center, Page merupakan 'neo-Nazi yang frustrasi' yang memimpin sebuah kelompok supremasi kulit putih.
Menurut saksi mata, pria bersenjata itu berjalan masuk ke Kuil Sikh di Oak Creek, Wisconsin dan langsung menembaki puluhan orang yang tengah bersiap untuk ibadah Minggu pagi. Akibatnya, enam orang tewas dan tiga lainnya saat ini dalam kondisi kritis. Pelaku pun akhirnya tewas ditembak polisi.
Insiden itu mengagetkan warga setempat. "Kami tak pernah mengira ini bisa terjadi pada komunitas kami," kata Devendar Nagra (48) yang saudara perempuannya lolos dari peristiwa itu karena bersembunyi saat pelaku menembaki kuil.
"Kami tak pernah berbuat salah kepada siapapun," imbuhnya.
Sejauh ini para penyelidik belum mengumumkan motif penembakan tersebut.
(ita/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini