Sugiyono Loncat dari Mikrolet karena Takut Jadi Mangsa Perampok

Jakarta - Sugiyono (35), pria yang sebelumnya disebut terlempat dari Mikrolet 27 di Klender, Jakarta Timur ternyata meloncat sendiri dari angkot tersebut. Ia takut menjadi sasaran pelaku perampokan di angkot.

"Dia kabur dari angkot, loncat. Dia takut jadi sasaran," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dian Perri, saat dihubungi detikcom, Minggu (5/8/2012).

Dian mengatakan tindakan Sugiyono bukan tanpa sebab. Sugiyono saat itu melihat ada seorang penumpang lainnya di dalam angkot yang dirampok pelaku bernama EM (30). Penumpang tersebut juga sempat dipukuli EM.

"Tersangka memalak penumpang lain. Bukan Sugiyono itu. HP penumpang yang satu itu dirampas, terus digebukin. Melihat itu dia takut, dia lalu loncat," terangnya.

Karena angkot melaju cukup kencang saat itu, Sugiyono pun terluka. Sementara itu, polisi masih mencari korban penumpang yang dirampok dan digebuki pelaku. Korban tersebut sampai sekarang tidak pernah melapor ke polisi.

"Jadi ini perampokan di angkot. Kita masih cari korban penumpang itu yang belum lapor ke kita. Penumpangnya cowok juga," jelas Dian.

Sebelumnya seorang pria bersimbah darah terlempar dari Mikrolet di kawasan Stasiun Klender, Jakarta Timur. Pria bernama Sugiyono (35) ditemukan warga di pinggir jalan, pukul 01.30 WIB, Senin (16/7). Ia membawa satu kardus sarung.

Atas peristiwa ini polisi sudah mengamankan dua pelaku yakni AJ yang merupakan sopir, dan EM yang bertugas memalak.

(gus/nvt)