Pertemuan yang digelar Jumat (3/8/2012) ini merupakan pertemuan konsultatif antara OKI dengan perwakilan LSM Asia dan Timur Tengah. Dalam pertemuan tersebut, JK yang mewakili PMI, bersama dengan Wakil Sekretaris Jenderal OKI, Atta Abdul Manan, dan perwakilan LSM, membahas upaya penyaluran bantuan kemanusiaan kepada komunitas Rohingya di Myanmar.
Rakyat Rohingya, menurut Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), merupakan minoritas dari Burma barat yang termasuk sebagai minoritas paling teraniaya di dunia. Namun pemerintah Burma menyebut mereka sebagai migran dari sub-benua India. Negeri tetangga Bangladesh telah menampung ratusan ribu pengungsi Rohingya dari Burma dan menyatakan tak bisa lagi menerima yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyaluran bantuan kepada komunitas Rohingnya menjadi fokus tersendiri bagi negara-negara Asia dan Timur Tengah. Terlebih dengan adanya keberatan dari pemerintah Bangladesh untuk menampung komunitas Rohingya di negaranya.
Pemerintah Bangladesh telah meminta tiga badan amal internasional untuk berhenti memberikan bantuan bagi para pengungsi Rohingya yang menyeberangi perbatasan guna melarikan diri dari kekerasan di Myanmar. Organisasi-organisasi kemanusiaan seperti Doctors without Borders (MSF) dari Prancis dan Action Against Hunger (ACF) serta Muslim Aid UK dari Inggris telah diminta untuk menghentikan layanan mereka di distrik Cox's Bazaar yang berbatasan dengan Myanmar.
(trq/nrl)