Hal itu disampaikanAssociate Prof. Dr. I. Istadi di Semarang kepada detikcom hari ini, Kamis (2/8/2012).
Mengutip Webometrics, Istadi menyebutkan bahwa pemeringkatan itu mencakup dua kategori yakni Top Institutional Repository untuk institusi yang memiliki repositori dan Top Repository yang merupakan pemeringkatan repositori itu sendiri (karena satu institusi bisa jadi memiliki dua repositori).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ranking repositori institusi Undip tingkat dunia sebenarnya mengalami penurunan dari peringkat April 2012 lalu yang menduduki ranking 21," ujar Istadi.
Pemeringkatan Webometrics ini bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen perguruan tinggi atau institusi untuk sharing atau mempublikasikan pengetahuan dan karya-karya ilmiahnya ke seluruh dunia secara terbuka (fulltext open access).
Yang lebih penting lagi dari sistem pemeringkatan ini adalah pengaruh dari portal website atau domain tersebut untuk mengukur seberapa besar manfaatnya di mata masyarakat dunia.Adapun perkembangan ranking Repositori Institusi Undip dari tahun ke tahun ditampilkan di
Penilaian
Secara garis besar, ada dua faktor yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics for Institutional Repository ini, yaitu Impact meliputi komponen: Visibility backlink dan visibility Referred domains (bobot 50%), dan Activity (meliputi komponen: Size di Google (10%), Rich Files di Google (10%), dan Scholar di Google Scholar (30%))
Size adalah jumlah halaman website yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tetapi tidak termasuk rich files.
Visibility merupakan jumlah external inlinks yang unik (jumlah backlinks) dan jumlah Referred Domains atau domain asal yang backlink yang diterima oleh domain web universitas dan terindeks di Majestic SEO. Visibility ini menyiratkan besarnya impact terhadap sebuah website/repositori.
Rich Files merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google)
Scholar merupakan jumlah semua artikel-artikel ilmiah yang terindeks di Google Scholar (bobot 15%) dan jumlah artikel-artikel ilmiah lima tahun terakhir di Google Scholar (2007-2011).
(es/es)